Pages

Tuesday, August 31, 2010

Pagi

Matahari malu di pucuk manggis
Dingin semilir bayu
Cicit kenari yang bersembunyi
Rerumputan basah
Butiran embun berpendar indah
Bermandikan sinarNya

Pagi yang sempurna
Bingkai cinta menggerakkan segenap asa
Aku seperti melihat gemulai sang pemimpi
Pelan menggeliat menggapai rasa
Bergerak menata mega peristiwa
Tetaplah berkarya
Meraih segala makna
Sungguh awal yang indah untuk sebuah kemenangan

Jakarta 31 aug 2010
Buat sahabatku Eridani tersayang
Never give up darleng :)

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.